Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Oleh Orang Tua

Oleh dr Vivi dokter parenting

Pembicara Parenting, Pembicara Pendidikan Anak

Dibuat untuk seminar Parenting

Bagian  Satu

Banjarbaru, 12 September 2015

Aula Museum Banjarbaru

 

Apakah  kita merasa nyaman apabila ada yang menyerobot kendaraan kita dari sebelah kiri? Kita pasti tidak nyaman saat dijalan raya ternyata kendaraan kita diserobot dari sebelah kiri atau tiba-tiba ada yang memotong jalan kita dan mengharuskan kita untuk mengerem  kendaraan kita mendadak. Dan saat kita amati ditempat kerja seringnya kita melihat beberapa karyawan yang datang terlambat, datang tergopoh-gopoh dan tersenyum dengan lebar  dan berkata “maaf ya pak, saya terlambat”, Alih-alih ia merasa bersalah yang ada ia malah tertawa saat melakukan kesalahan dan esoknya diulangi kembali.  Sebenarnya fenomena apa yang ada dalam lingkungan kita?

Dalam hati dan pikiran kita pastilah tidak nyaman apabila peristiwa-peristiwa seperti tadi bermunculan didepan kita. Tetapi mengapa seolah-olah peristiwa seperti itu sering kali bahkan jumlah terus saja bertambah disekitar kita. Ternyata hal-hal tersebut terjadi dikarenakan karakter yang terbentuk terlanjur seperti itu. Seperti karakter terburu-buru, karakter tidak menghormati orang lain, karakter ingin menangnya sendiri dan beberapa hal yang membuat tidak nyaman lainnya. Kita tahu karakter seperti itu membuat tidak nyaman untuk kita pribadi dan juga orang lain.  Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa menghasilkan karakter yang baik pada anak-anak kita.

Kunci pendidikan semua ternyata adalah pada orangtua. Dan terutama pada ibunya. Ibu dikatakan sebagai madrasah pertama bagi anak. Artinya pendidikan pertama dan utama pada seorang anak terletak pada ibunya. Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa “wanita dapat mengubah dunia”. Dikarenakan perjalanan seorang ibu sejak mengandung, melahirkan dan mendampingi anak dari kecil sampai dengan dewasa akan menentukan si anak menjadi seperti apa dikelak kemudian hari. Artinya Suatu Peradapan dikelak kemudian hari ditentukan oleh peran wanita di masa sekarang. Apabila ibu dikatakan sebagai sekolah pertama bagi anak maka peran ayah tak kalah besar yaitu ayah berperan sebagai kepala sekolah dari suatu sekolah tersebut. Apabila kita menginginkan suatu sekolah berjalan dengan baik maka tentulah kemampuan “leadership” dan “manajerial” dari seorang kepala sekolah sangat dibutuhkan. Apabila kepala sekolah bisa mengarahkan seluruh team sekolah dengan baik tentunya sekolah tersebut akan menghasilkan out put yang baik. ………………………


Leave Your Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *