Kiat-Kiat Praktis Menghadapi Tantrum
Oleh dokter vivi dokter parenting
Pembicara seminar pendidikan anak
Saat tantrum anak terjadi terkadang orangtua sudah kehilangan akal bagaimana harus menghadapinya. Seakan-akan kepala sudah mau pecah saat menghadapi anak tantrum. Oleh karena dibutuhkan ketenangan dari orangtua agar dapat berpikir jernih saat menghadapi tantrum anak.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah tenangkan diri orangtua terlebih dahulu sebelum menenangkan anak. Dengan menarik nafas atau relaksasi sebanyak 3-4 kali atau sampai orangtua merasa tenang. Setelah itu kita bisa meminta anak menarik nafas dan relaksasi juga. Jika sulit kita bisa memintanya seolah-olah sedang meniup lilin. Lakukan beberapa kali maka anak akan menjadi leih tenang.
Langkah berikutnya dalam menangani tantrum adalah bantu anak menghilangkan penyebabnya. Apabila ia lelah mintalah anak istirahat, bila lapar maka ajaklah anak makan bersama tetapi apabila meminta sesuatu yang tidak relaistis tetap kita tidak menurutinya cukup ditenangkan saja
Untuk anak-anak balita orangtua mengeluarkan suara-suara lucu atau melawak maka ia akan tertawa dan teralihkan. Atau kita bercerita saat kita masih kecil dulu karena anak selalu ingin tahu masa kecil orangtuaya. Buat suara-suara aneh atau buatlah sandiwara boneka hal ini akan menyebabkan anak nyaman da teralihkan tantrumnya.
Main gelitik-gelitikan juga bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yang mengalami tantrum ringan. Buatlah gerak dan lagu bersama dengan ceria bersama seluruh anggota keluarga. Bocorkan “rahasia” adalah salah satu favorit anak. Contoh orangtua berkata wah ayah punya rahasia, ada yang mau tahu? Tentu anak selalu ingin tahu. Ssttt ayah punya rahasia dikulkas ayah punya kue untuk anak yang baik. Fokus anak pun akan beralih ke kulkas setelahnya. Katakan hal-hal positif bagi anak bahwa kita mencintainya.