Kupandangi wajahnya seakan begitu damai dan menenangkan. Kupeluk ia erat dalam rengkuhan tangan yang seakan tak pernah ingin dilepaskan. Ingin sekali memandangi senyuman itu dan tak beranjak barang sedetik pun. Itulah senyuman bidadari kecilku yang keempat Kaisa Kamila Mumtaz.Memandangmu seakan menghilangkan seluruh rasa sakit yang sempat menyapa.Memandangmu seakan lenyap saat perjuangan menghadirkanmu kedunia begitu menegangkan.
Banyak untaian doa yang mengiringi kehadiranmu kedunia. Banyak ucapan selamat yang begitu indah seakan menyabut kehadiranmu kedunia. Bidadari kecilku semoga engkau tumbuh menjadi perempuan Cerdas yang Istimewa seperti nama yang tersemat dalam dirimu. Begitu istimewanya engkau sehingga nama Mumtaz pun melekat padamu seperti kakak-kakak perempuanmu. Umi mencintaimu nak semoga dalam perjalanan kehidupan ini umi bisa berjuang mengantarkanmu Mengenal RabbMu denga benar, semoga dalam perjalanan kehdupan kita bersama Engkau kelak bisa menemukan surgaMu walau pasti umi tidak mungkin ada disisimu terus.
Selamat datang Kaisa Kamila Mumtaz semoga engkau selalu diberikan kesehatan, nikmat iman, kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupanmu.Semoga Allah limpahkan kemudahan bagi kami umi dan abi agar dapat mengantarkanmu mengenal baik dan buruk dalam kehidupan ini.