Pantangan Orang Tua
Oleh dokter vivi dokter parenting
Pembicara seminar pendidikan anak
Ada empat pantangan orangtua agar anak tidak mudah tantrum. Pantangan pertama adalah memanjakan anak. Dilarang memanjakan anak dengan cara menuruti keinginannya terutama saat menangis. Nanti anak akan berpikir bahwa menangis bisa menjadi senjata ampuh dalam meminta sesuatu. Tentu ada perkecualian bila anak menangis dikarenakan sakit atau sedih tentu kita bisa segera membantu sesuai dengan yang anak perlukan.
Pantangan kedua adalah membohongi. Jangan pernah berbohong pada anak, hal ini akan menyebabkan kepercayaan anak kepada orangtua akan hilang. Ia akan lebih cenderung senang bercerita ke orang lain daripada orangtuanya sendiri. Hal ini tentu sangat menganggu perkembangan psikologis anak kita. Biasakanlah anak menerima kenyataan apa adanya walaupun pahit. Seperti saat orangtua akan pergi kerja usahakan tidak mengatakan mama papa pergi ketoko sebentar ya ternyata pulangnya telah larut malam. Bila orangtua sering berbohong maka anak akan mudah tantrum karena tidak percaya apa yang disampaikan orangtuanya.
Pantangan ketiga adalah menakut-nakuti. Terkadang cara instan menghentikan tangis anak dimuka umum saat disupermarket adalah dengan menakut-nakuti anak dengan satpam atau polisi. Cara ini biasanya lumayan ampuh karena anak segera berhenti menangis karen takut akan tetapi cara ini menyebabkan anak mudah takut untuk hal-hal yang tidak perlu ditakuti, mudah cemas, kehilangan rasa percaya diri dan pemurung.
Pantangan keempat adalah memukul. Tindakan ini sangat berbahaya apabila dilakukan saat anak sedang tantrum. Hal ini dapat menjadikan anak trauma, merasa rendah diri, kasar dan bisa menjadi seorang pembenci. Ia pun dapat meniru tindakan memukul ini kepada anak lain yang dianggap leih lemah darinya.